Caranya
-
Siapkan biji mangga dan tanam pada tempat yang telah kita sediakan.
-
Setelah tumbuh rawat dengan baik hingga berumur kurang lebih satu tahun dan tinggi pohon 50 s.d. 80 cm. Potong ujung pohon tersebut dan biarkan tumbuh tunas baru yang berjumlah dua sampai empat tunas.
-
Tunggu tunas sampai panjangnya 5 sampai 7 cm dan masih berwarna merah, yang bila dipotong masih lunak dan belum terbentuk kayu (tu- nas dengan mudah bisa patah ta-ngan dan daun belum jelas terbentuk).
-
Siapkan batang atas dari induk yang bagus/unggul berjumlah 2 sampai 4 batang dengan jenis yang berbeda (misalnya: mangga manalagi, aromanis, golek dan mangga apel masing-masing satu batang).
-
Batang atas dalam kondisi istirahat. Yang dimaksud istirahat di sini adalah tidak sedang bertunas, tidak sedang berbunga/berbuah.
-
Batang atas tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua ditandai dengan warna daun hijau muda/segar.
-
Batang atas harus sehat dan bebas dari penyakit dan jamur serta dari pohon yang sudah berproduksi.
-
Ukuran diameter batang atas diusahakan sama dengan batang bawah/tunas.
-
Siapkan pisau cutter, tali plastik dan plastik kantong 5 cm x 15 cm.
-
Potong tunas mangga dengan cutter dan sisakan 5 cm, belah di te-ngah sedalam belahan 2 cm.
-
Potong batang atas sisakan 2 ruas, sayat sehingga berbentuk V dan selipkan ke batang bawah yang telah kita belah, ikat dengan tali rafia/plastik tipis sehingga sambungan tertutup tali rapia/plastik.
-
Setelah kita selesai menyambung 2 – 4 sambungan, tutup/kerudungi tiap-tiap sambungan dengan kantong plastik dan usahakan pohon memperoleh sinar matahari 50% s.d. 60% , ini bisa dengan cara membuat peneduh di atasnya. Sekarang proses penyambungan telah selesai, kita tinggal menuggu hasilnya setelah 45 – 60 hari dan berhasil tidaknya dapat kita lihat dari mata ruas batang atas, apa bila berhasil akan ditandai dengan tumbuhnya tunas pada batang atas. Buka plastik krudung serta peneduh dan untuk tali rafia/plastik bisa dilepas setelah tunas yang tumbuh mencapai 2 cm. Setelah tunas baru tumbuh dan proses penyambung-an selesai, kini tinggal perawatan yang perlu kita perhatikan, sebab tanaman yang dirawat dengan baik dan benar pasti akan tumbuh dengan subur dan menghasilkan buah yang baik pula sesuai dengan apa yang kita inginkan. Di sini karena batang atas terdiri atas 2-4 macam jenis mangga maka nanti-nya akan berbuah 2-4 buah jenis mangga, jadi dalam sekali panen kita bisa memanen 2-4 jenis buah mangga dalam satu pohon. Bila kita rawat de-ngan baik dalam 3,5 – 5 tahun sejak penyambungan pohon mangga sudah mulai berbuah.
Perawatan yang perlu kita lakukan adalah:
-
Buang apabila tumbuh tunas yang tidak kita inginkan.
-
Pupuk dengan pupuk kandang/ kompos dengan jarak 1 meter me-lingkar pohon dan dilakukan sekali dalam setahun dengan jarak yang makin lama makin menjauh sesuai perkembangan akar.
-
Pupuk UREA, TSP dan KCL dengan perbandingan 3:2:1 dengan jarak pemupukan seperti no 2 dan tanah harus basah.
-
Oleh karena pemupukan dilakukan 2 kali dalam setahun maka pemupukan usahakan secara ber- gantian misalnya: bulan Januari di pupuk dengan pupuk kandang, maka pemupukan dengan pupuk kimia pada bulan Juli atau sebalik-nya.
-
Lakukan penyemprotan dengan insektisida apabila pohon mangga diserang hama seperti ulat dan fungisida bila terserang jamur.
-
Lakukan penyiraman bila tanah kering di musin kemarau supaya tanaman yang kita tanam tidak mati kekeringan.
-
Agar pohon mangga ki-ta beruah lebat dengan kwalitas buah yang bagus, maka perlu kita semprot dengan perangsang buah/bunga seperti Gandasil B, Antonik atau obat perangsang buah yang lain, karena di samping merangsang buah obat ini juga kan mengurangi kerontokan bagi buah yang masih kecil/bakal buah dan mencegah serangan hama bunga/bakal buah.
Filed under: Pertanian | Tagged: Berbuah, Jenis, Mangga, Pohon, Satu, Tiga | 4 Comments »